Langsung ke konten utama

Orang Tua konsisten dulu, anak berhasil kemudian


Orang Tua konsisten dulu, anak berhasil kemudian


Mendidik anak sesuai masa kembangnya

Tepat pada waktunya dan sesuai pada porsinya

Namun ada hal penting yang tak boleh berubah

Konsisten orang tua dalam mendidik anaknya

Kisah ini banyak terjadi

Tak hanya teori tapi juga praktek

Teori mudah dipelajari, praktek makin lama makin berat dijalani

Konsisten orang tua mendidik anaknya di masa awal, contoh anak pertama biasanya cenderung berbeda dengan anak anak yang lahir setelahnya

Jika awal awal cenderung masih semangat semangatnya orang tua

Jika sudah terlalu lama, biasanya tak seberapa, meski penulis belum pernah merasakannya, tapi hal ini terlihat dengan mata kepala sendiri

Perubahan perlakuan orang tua juga cenderung dipengaruhi perubahan zaman

Zaman sekarang beda dengan zaman penulis masih kecil dulu

Dulu main pasir, sekarang main maincraft

Dulu main kelereng dan karu, sekarang mobile legend dan sebnagsanya

Terlepas dari itu semua, yang perlu diperhatikan memanglah onsistensi orang tua

Orang tua harus konsisten dalam emndidik

Semuanya harus sama, sama dalam artian semnagatnya

Untuk urusan mendidik tiap anak pasti beda, karena tiap anak punya karakter masing masing

Orang tua tak bisa memaksakan, apalagi anak selalu disbanding bandingkan dengan saudaranya atau anak lain atau mungkin dirinya ketika masih seusia anaknya

Anak cenderung tidak suka disbanding bandingkan, yaa karena penulis pun sedikit merasakannya

Didik dan bombing anak anak sesuai masa dan karakter masing amsing

Sangat perlu juga orang tua memberikan pemahaman dan oemikiran tentang islam

Sebagaimana yang Rasulullah ajarkan pada kita

Rasulullah membimbing para sahabatnya untuk islam

Untuk Allah                                          

Maka jadilah mereka para sahabat orang orang dengan kualitas keimanan yang tangguh, seshalihan yang mantep dan jiwa jiwa yang tak mudah lemah dan future

Untuk itu, Orang tua perlu meniru gaya mendidik Rasulullah

Pembinaan Intensif

Hal ini tak perlu dilakuakn langsung oleh orang tua, biasanya ada ustadz yang lebih mumpuni

Nahh, tugas orang tua tinggal memperkuat atau mungkin diskusi lanjtan

Tentu orang tua juga harus dibina dan mengkaji lebih dulu sebelum anaknya

Suapay benar benar bisa menjadi tauladan yang sebenar benarnya

Adapun seorang anak meneladani orang tua tak dari dari nasehat yang diucap

Tapi anak akan melihat dan mengkonsumsi apa yang dilakukan setiap hari oleh orang tuanya, sikap apapun itu, baik maupun buruk

Maka orang tua merupakan role model dalam kehidupan anaknya

Perkataan tidak berperan besar, perilakulah yang akan mengambil peran

Maka dari itu, marilah para orang tua, pendidik yang utama harus bisa lebih dari guru guru yang ada disekolah, emskipun bukan sarjana pendidikan

Apalagi yang srjana pendidikan, Insya Allah mahasiswa pendidikan adalah mantu idaman

Aamiin


Konsistensi Orangtua Tentukan Keberhasilan Pendidikan Anak
YOHANES ENGGAR HARUSUSILO             
Kompas.com - 27/06/2018, 21:00 WIB
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konsistensi Orangtua Tentukan Keberhasilan Pendidikan Anak", https://edukasi.kompas.com/read/2018/06/27/21000001/konsistensi-orangtua-tentukan-keberhasilan-pendidikan-anak.
Penulis : Yohanes Enggar Harususilo
Editor : Yohanes Enggar Harususilo



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Islam dan Dasa Darma Pramuka

DASA DARMA PRAMUKA *kegiatan kemah pembaharu 2017* Dalam tulisan ini, sebagai mahasiswa STKIP Al Hikmah, calon guru pejuang abad 21. Guru yang kelak memiliki banyak kemampuan, salah satunya yakni yang akan dibahas berkaitan dengan “PRAMUKA”. Menjadi Guru yang pramuka, meskipun pramuka bukan berasal dari islam tidak menghalangi kita untuk senantiasa bersyukur akan ilmu.                 Jika terlibat dalam pramuka pasti mengenal “Dasa Darma”. Dasa darma memiliki 10 poin, yang akan saya bahas poin 1 hingga 5 saja, dengan mengintregasikannya kedalam nilai-nilai Islam. Tetap berpacu pada Al Qur’an dan Al Hadits, karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: تَرَكْتُ فِيْكُمْ شَيْئَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّتِيْ “Aku tinggalkan untuk kalian dua hal, kalian tidak akan sesat selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu Kitabullah (Al-Qur`an) dan Sunnahku...

Generasi Tiktok, Generasi Bobrok

Generasi Tiktok, Generasi Bobrok Tulisan seorang calon guru anti tiktok, ga suka tiktok, benci tiktok, dan ingin menyelamatkan generasi muda dari marabahaya tiktok . Tik Tok Aplikasi penuh candu macam rokok Dinikmati semua kalangan dan kelompok Tak peduli sekalipun ia lulusan pondok Tanpa malu, tanpa ragu, yang penting narsis dan nampak elok Ini semua terjadi akibat iman dan rasa malu yang mulai rontok Pantas jika Indonesia terus diolok olok Mari para pendidik bangkit tuk masa depan cerah di hari esok Mendidik generasi penerus hingga sukses dan cocok Cocok untuk menumbangkan musuh musuh Islam yang menyerbu secara keroyok Menyerang pemikiran kita supaya bengkok              Pecandu tiktok akan bobrok Jika para pendidik diam saja, itulah pendidik rosok . https://www.instagram.com/p/BkTlWTLnADr/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=1hvngxeaoh87r https://www.instagram.com/p/BkXTYkUlszu/?u...

KKN 1.4

  .....di kesempatan kali ini. Meskipun begitu ada beberapa capaian yang mungkin jarang dicapai oleh orang lain. Bukan bermaskud sombong, hanya mengukur sejauh mana perkembangan kemampuan diri. Walau tak sesuai dengan target yang diberikan. 1.       Memimpin Yasinan 2.       Tinggal di pesantren selama 1 pekan, beda dengan yang pulang-pergi (rumah-sekolah) 3.       Mengajar dan berdiskusi dengan 2 siswa yang hendak mengikuti olimpiade matematika. Siswa yang diajarkan materi baru, bisa memahami dengan mudah. 4.       Berjalan kaki sejauh ±1,5 km dari kelas ke kelas 5.       Memiliki kesempatan untuk memberikan nasehat ke para santri Adapun sedikit solusi dari permasalahan yang sedikit saya alami, mungkin dapat bermanfaat bagi mahasiswa generasi setelah saya (angkatan 2018 seterusnya) dengan tugas serupa dan kondisi yang hampir serupa. 1.  ...